Khabar yang cukup mengejutkan datang dari BBM (BlackBerry Messenger) yang khabarnya dibeli oleh perusahaan Indonesia dan resmi 100% BBM milik Indonesia, benarkah ?
Memang benar aplikasi chat asal Kanada ini sejak bulan Juni telah dilakukan komunikasi kesepakatan dengan Emtek Group (PT Elang Mahkota Teknologi) yang berupa perjanjian lisensi dan hak kekayaan intelektual untuk BBM dan bukan kepemilikan hak cipta Emtek Group.
Namun demikian, BBM bisa disebut milik Indonesia secara de facto, karena semua urusan terkait BBM menjadi milik dan dikontrol perusahaan Indonesia, demikian yang disebutkan Menkominfo Rudiantara.
Sementara dalam keterangan pers yang disampaikan Presiden Joko Widodo, layanan messengere BlackBerry ini bisa dimanfaatkan untuk mendorong transaksi e-commerce.
Khabar baiknya adalah, walaupun hanya berupa perjanjan, namun artinya kini Indonesia memiliki peran di pengembangan aplikasi BBM ini, yang tentunya bakal lebih dioptimalkan juga untuk keperluan pengguna BBM di Indonesia, dan sepertinya pengguna Windowa Phone bisa berlega karena khabarnya Windowa Phone masuk pada daftar OS bakal bisa menjalankan aplikasi BBM ini.
Blackberry Messenger atau yang biasa dikenal dengan BBM ini merupakan platform yang sangat populer di Indonesia dan hingga saat ini masih 60 juta pengguna aktif BBM di Indoneisa.